Dunia kuas rias wajah bisa sangat membingungkan, khususnya apabila ada dua alat yang tampaknya memiliki tujuan yang sama. Kuas kabuki dan kuas bedak, keduanya sangat bagus untuk mengaplikasikan produk bedak, tetapi keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, yang memenuhi kebutuhan yang berbeda. Kuas kabuki vs. kuas bedak. Apa perbedaan di antara keduanya? Dan mana yang harus Anda gunakan untuk hasil akhir yang sempurna? Mari kita uraikan.
Apa yang dimaksud dengan Kuas Kabuki?
Kuas kabuki adalah kuas pendek dan padat dengan bagian atas yang membulat, terbuat dari bulu yang rapat. Awalnya digunakan dalam teater Kabuki Jepang untuk riasan panggung, dan sekarang menjadi bahan pokok dalam perlengkapan penata rias. Bentuknya yang mewah dan berkubah memungkinkan cakupan yang dapat dibangun dan pencampuran produk yang mulus.
Jenis-jenis Kuas Kabuki dan kegunaannya
Kuas Kabuki telah berevolusi dari waktu ke waktu, dan sekarang Anda bisa menemukan berbagai bentuk yang sesuai dengan kebutuhan kecantikan Anda:
- Kuas Kabuki Bulat: Ideal untuk mengatur riasan Anda dengan bedak tabur. Celupkan kuas ke dalam bedak tabur favorit Anda dan taburkan sedikit ke seluruh kulit untuk tampilan yang tahan lama.
- Kuas Kabuki Bersudut: Sempurna untuk membentuk kontur. Gunakan dengan produk kontur bedak untuk membentuk tulang pipi, hidung, dan pelipis secara tepat.
- Kuas Kabuki Kubah: Lebih kecil dari kabuki tradisional, kuas ini sangat bagus untuk mengaplikasikan highlighter, blush on dan bronzer. Cukup celupkan ke dalam compact dan sapukan pada bedak untuk hasil akhir yang bercahaya.
- Kuas Kabuki Datar: Walaupun tidak disebutkan sebelumnya, kuas kabuki pipih adalah jenis lain yang populer. Kuas ini sangat bagus untuk aplikasi alas bedak cair. Gunakan untuk membaurkan alas bedak secara merata ke seluruh wajah Anda.
Singkatnya, kuas Kabuki sangat mengagumkan dalam mengaplikasikan bedak dan bulu-bulunya yang lebat, memudahkan untuk mendapatkan efek dramatis. Dan kuas ini mulai melakukan lebih banyak tugas sekaligus menggunakan berbagai bentuk.
Apa yang dimaksud dengan Kuas Bedak?
Kuas bedak memiliki kepala yang lebih besar dan bulat yang terbuat dari bulu yang lembut dan halus. Bentuk kubah yang penuh ini membuatnya ideal untuk menaburkan dan menyapu produk bedak ke seluruh wajah.
Kuas bedak biasanya memiliki bulu yang halus dan tidak terlalu lebat dibandingkan dengan kuas kabuki. Karakteristik ini membuatnya ideal untuk:
- Cakupan tipis hingga sedang: Kuas bedak sangat cocok untuk mengaplikasikan bedak tabur dan menata riasan dengan sentuhan ringan, menawarkan cakupan yang tipis hingga sedang.
- Aplikasi yang halus: Bulu-bulu halus yang lembut di kulit, membuatnya cocok untuk mengaplikasikan produk ke area sensitif seperti area bawah mata.
- Membersihkan Bedak yang Berlebih: Sifat kuas yang ringan dan lapang membuatnya sempurna untuk membersihkan bedak berlebih setelah mengaplikasikan alas bedak atau concealer.
Kuas Kabuki vs Kuas Bedak Jadi, kuas mana yang sebaiknya Anda gunakan?
Hal ini sangat tergantung pada produk bedak dan jenis cakupan yang Anda inginkan.
Gunakan kuas kabuki apabila:
- Anda menginginkan tampilan cakupan yang penuh dan sempurna dengan menggunakan alas bedak atau bedak tabur
- Anda perlu membangun hasil pigmen yang intens dari perona pipi bubuk, bronzer, atau stabilo
- Anda ingin menekan produk bedak ke dalam kulit untuk pemakaian yang lebih lama
Gunakan kuas bedak apabila:
- Anda merias wajah secara ringan dengan kerudung bedak tipis
- Anda lebih suka aplikasi bedak yang lebih lembut dan menyebar
- Anda ingin membersihkan sisa bedak yang dipanggang untuk hasil akhir yang alami
Rangkullah Keserbagunaan:
Ingat, tidak ada jawaban yang "benar"! Banyak penggemar riasan wajah yang memadukan kuas kabuki dan kuas bedak ke dalam rutinitas mereka untuk berbagai aplikasi. Bereksperimenlah dan temukan kuas (atau kombinasi) mana yang membantu Anda mendapatkan tampilan riasan impian Anda.
Selengkapnya untuk dibaca: